Musda Perdana Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya: Abdul Qadir Loklomin terpilih secara aklamasi

KOTA SORONG-PBD, JERITAN RAKYAT – Musyawarah Daerah (MUSDA) Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Papua Barat-Papua Barat Daya (PB-PBD) Ke-I, dengan mengangkat tema HMI Untuk Kemajuan Indonesia, yang dilaksanakan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dari Kamis s/d Senin 12-23 December 2024.
Musyawarah Daerah Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya merupakan Musda pertama yang diselanggerakan oleh Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya.
Musda tersebut dijalankan melalui mekanisme dengan diturunkannya Tim Caretaker dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk menjalankan, mengarahkan dan mengawal proses Musda tersebut.
Diketahui Tim Caretaker dari PB HMI yang ditunjuk untuk menjalankan Musda yaitu Fauzan Fadly Somar sebagai Koordinator Caretaker beserta dua orang lainnya Syawal Tamher dan M. Al Ridh Tianotak masing-masing sebagai anggota Caretaker.
Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya mencakupi wilayah administrasi organisasi meliputi dua Provinsi yaitu Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya yang didalamnya terdapat tiga Cabang HMI. HMI Cabang Sorong, HMI Cabang Manokwari dan HMI Cabang Fak-Fak.
Dalam Musda perdana yang dihadiri dua Cabang yaitu HMI Cabang Sorong dan HMI Cabang Fak-Fak, Formateur/Ketua Umum terpilih Abdul Qadir Loklomin mengucapkan akan istiqomah dalam menjalankan aktivitas organisasi sesuai dengan AD/ART (Konstitusi HMI).
“Terima kasih sebanyak-banyak kepada HMI Cabang Sorong dan HMI Cabang Fak-Fak yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya melalui Musda pertama ini, menjadi satu tanggung jawab besar yang mesti diemban untuk terus menghadirkan perubahan bagi HMI di Papua Barat-Papua Barat Daya kedepannya”. Pungkas Abdul
“Soliditas akan kesadaran dan kesepamahaman untuk menggerakan bagian unsur penting dalam ekosistem organisasi dalam hal ini Badko HMI PB-PBD sangat diperlukan, agar efektifitas kerja-kerja organisasi serta pengaktifan fungsi kontrol terhadap pemerintahan kedepan bisa berjalan paralel demi pembangunan masyarakat yang berdaulat, adil dan makmur.” Sambung Abdul
Musda yang berjalan penuh khidmat mulai dari Opening Ceremonial hingga proses Sidang-sidang Pleno dimulai, dibuka lansung Koordinator Caretaker Fauzan F. Somar sedangkan para anggota Caretaker lainnya hadir secara daring dikarenakan tidak bisa mengikuti Musda secara Offline.
PB HMI mendirikan Badko Papua Barat-Papua Barat Daya bukan hanya sekedar amanat dari Konstitusi HMI melalui mandataris kongres Ke-32 di Pontianak 2023 lalu.
Namun jauh melampaui itu, secara esensialnya mendirikan Badko Papua Barat-Papua Barat Daya (PB-PBD) adalah upaya membumikan HMI melalui jalan dakwah kader HMI di tanah Papua.
Fauzan Koordinator Caretaker mengatakan “Alhamdulillah rangkaian proses Musyawarah Daerah (MUSDA) Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya telah selesai.
Selanjutnya tinggal kembali dan menyerahkan berkas-berkas hasil sidang-sidang pleno ini ke PB HMI untuk ditindak lanjuti melalui mekanisme organisasi.” Jelas Fauzan
Fauzan juga menambahkan “Ketidakhadiran HMI Cabang Manokwari dalam Musyawarah Daerah pertama ini tidak sedikitpun mengurangi kadar kualitas Musda, karena upaya konsolidasi dan komunikasi Tim Caretaker sudah dilakukan dari satu (1) bulan lalu untuk mengkoordinir semua cabang tetapi tanpa alasan yang jelas HMI Cabang Manokwari memilih tidak hadir pada Musda.
Disisi lain tahapan telah dijalankan sesuai dengan prosedural administrasi serta mekanisme yang ada berdasarkan pedoman aturan main organisasi yaitu AD/ART.” Imbuhnya. (JTO/RED)