Arfendy CFLE menyampaikan Cara pertama agar siaran pers dimuat media massa adalah memiliki cerita yang relevan dengan audiens dan diiringi sudut pandang yang menarik perhatian publik.

JAKARTA, JERITAN RAKYAT – Namun, tahukah Anda bahwa cara distribusi siaran pers juga menjadi kunci dari kesuksesan siaran pers?

Anda dapat mengirimkan siaran pers ke media yang meliput bidang bisnis Anda atau menghubungi jurnalis tertentu untuk memberikan wawancara eksklusif kata Arfendy CFLE.

Ada banyak pilihan dalam hal bagaimana Anda mendistribusikan siaran pers, kepada siapa Anda mengirimkannya, dan hasil yang Anda harapkan. 

Menurut laman Prowly, siaran pers  adalah sebuah alat untuk mengumumkan informasi bernilai berita dengan cara yang paling objektif. 

Pengertian lain Wartawan patuh aturan redaksi setor rilis berita tepat Pada waktu seperti pagi hari jam 5 selain Sore jam 5. Dapat terbaca masyarakat luas ringkas yang didistribusikan ke media dan informasinya bernilai berita. 

Tujuan siaran pers adalah untuk mendapatkan “panggung” atau  liputan dan diperhatikan oleh audiens target. 

Siaran pers memudahkan jurnalis untuk membuka jalan demi “Panggung” tersebut. 

Biasanya  siaran pers  akan membahas departemen hubungan masyarakat (humas), badan  humas (PR), atau tim komunikasi internal perusahaan atau merek. 

Setelah itu, mereka mengirimkan rilis  ke rekan media melalui email redaksi atau email pribadi jurnalis. 

Dokumen ini juga dapat disebarkan melalui media sosial atau situs resmi perusahaan. 

Lalu, bagaimana cara membuat  siaran pers ? Singkatnya, gunakan  panduan 5W+1H.

Setelah itu, tambahkan deskripsi singkat perusahaan ( boilerplate ), lembar fakta, kutipan, dan kontak tim komunikasi perusahaan atau merek. 

Ingin membuat rilis? Kenali tiga  jenis  siaran pers  ini, yakni  rilis publisitas dasar ,  rilis produk , dan  rilis finansial . Berikut bahasa singkatnya: 

Rilis publisitas dasar  adalah jenis siaran pers yang berisi pengumuman perusahaan, seperti penghargaan, kemitraan strategis perusahaan, kolaborasi dengan lembaga atau individu, penelitian, dan sejenisnya. 

Rilis produk  adalah jenis rilis  yang berisi peluncuran layanan produk atau jasa yang dijual pada publik, seperti spesifikasi produk, keunggulan, segmentasi pasar, hingga saluran penjualan produk atau jasa. 

Financial release  adalah jenis rilis  yang berisi pengumuman hasil keuangan tahunan atau kuartalan perusahaan. 

Siaran pers  ini wajib diumumkan bagi perusahaan yang resmi melantai di bursa efek. 

Isinya berupa laporan keuangan umum, laporan kerugian, pendanaan, merger dan akuisisi, penjualan saham, dan sebagainya. 

Banyak orang-orang menganggap rilis sama dengan berita. 

Ternyata terdapat perbedaan press release  dan berita.

Singkatnya, siaran pers dibuat tim humas atau PR, sedangkan berita dibuat jurnalis yang mengedepankan etika jurnalistik. 

Kemudian, materi rilis bersumber dari berita perusahaan, berupa iklan secara softselling, baik melalui peluncuran produk dan  konferensi pers.

Sementara berita bersumber dari mana saja, seperti liputan peristiwa, siaran pers, laporan keuangan, hasil penelitian, hingga wawancara dengan narasumber. 

Soal keberimbangan, rilis menulis dari satu sisi. Sedangkan berita dapat mengulas sisi positif dan negatif ( mencakup kedua sisi )  dalam satu tulisan. 

Dilaporkan dari laman  Community Tool Box University of Kansas  dan  Cision, ini menjadi penting karena dapat: 

Secara prinsip, isi press release  terdiri dari judul yang bersifat kata kerja, dan paragraf pertama harus menjawab 5W+1H. 

Ditambah lagi, materi harus disajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan terdapat kutipan. 

Laman  Hubspot  mengatakan, hal mendasar ini harus disertakan dalam rilis seperti: 

Informasi kontak yang terletak di akhir teks Frasa “Untuk segera dirilis ”atau “Untuk segera disiarkan” di bagian kiri atau kanan atas

Judul siaran pers  yang menjelaskan dan mewakili pengumuman Anda

Informasi lokasi merek  atau perusahaan yang terletak di kalimat pertama teks. 

Misal, “perusahaan perkebunan kelapa D (PT ABC; kode Bursa Efek Indonesia ABCD) yang berbasis di Ternate, Maluku Utara sejak tahun 1980.” 

“KAMIS” di akhir siaran pers

Informasi singkat perusahaan atau  boilerplate  di akhir siaran pers

Secara rinci, paragraf pertama teks harus menyatakan pengumuman sambil menyediakan konteks informasi seputar bisnis dan cara kerja. 

Paragraf kedua, dan selanjutnya dapat berisi tentang latar belakang, tujuan, atau alasan pengumuman, serta kutipan dari sumber atau eksekutif perusahaan. 

Paragraf terakhir atau  boilerplate  dapat berisi “ Tentang Kami ” atau “Tentang Kami” perusahaan atau merek secara singkat. 

Sebelum mengirim siaran pers , pastikan Anda memeriksa kembali artikel, menentukan media yang akan dituju, dan membuat subjek email yang menarik bagi jurnalis. Penulis : Arfendy CFLE