Kapolda Papua Barat Daya Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2024

KOTA SORONG PBD, JERITAN RAKYAT -Mediabuser.co.id Dalam rangka menyambut perayaan Natal tahun 2023 dan tahun baru 2024, Polda Papua Barat Daya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 lapangan Apel Kantor Walikota Sorong pada Jumat (20/12/2024).
Turut Hadir Danrem 181/PVT Sorong Brigjen Tni Totok Sutriono, S.Sos.,M.M., Kapolresta Sorong kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.Si., Sekda Provinsi Papua Barat Daya Jhoni way S.Hut.Msi., Dandenpom XVIII/1 Sorong Letkol Cpm Rifan Iskandar, Wakapolresta Sorong Kota AKBP Mathias Yosia Krey, S.Pd., Danpomal Koarmada III Sorong Kolonel Laut (Pm) Golkar Nowo Pamiloto, Danyon 762/VYS Sorong Mayor INF Dwi Haryanto, Danyon B Satbrimob Polda Papua barat Kompol Jandry Denny Sairlela,S.I.K.,M.M., Kepala Dinas Perhubungan Kota Sorong Paul Lasarus Yawan, S.Sos., Kepala Seksi SDM Basarnas Sorong Hendry Pattiruhu, S.H., Beserta Para PJU Polda Papua Barat Daya dan Polresta Sorong Kota.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang dibacakan Brigjen Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., Kapolri menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2024 serta Tahun Baru 2025.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait, dengan 2.794 posko disiapkan untuk mengamankan berbagai objek seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata.
Pengamanan ini penting mengingat potensi mobilitas masyarakat yang meningkat, diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.
Selain itu, puncak arus mudik dan balik diprediksi terjadi pada 21-28 Desember 2024 dan 29 Desember-1 Januari 2025. Langkah-langkah seperti pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan antisipasi bencana alam telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan.
Amanat ini juga menekankan pentingnya menjaga toleransi beragama, mencegah aksi teror, dan mengantisipasi kejahatan konvensional.
Semua upaya ini diharapkan tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp 150 triliun selama libur Nataru. Seluruh personel diminta menjalankan tugas dengan semangat, keikhlasan, dan tanggung jawab demi pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Pada kesempatan terpisah saat ditanya wartawan, Kapolda Papua Barat Daya menyampaikan, tentu yang paling utama adalah pengamanan tempat-tempat ibadah nanti pada saat perayaan natal juga di tempat-tempat wisata karena dimungkinkan juga Papua Barat daya ini dengan icon-nya Raja Ampat tentunya kunjungan baik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri itu akan semakin berdatangan sehingga itu juga akan menjadi sasaran kami untuk melaksanakan pengamanan.
“Untuk personil yang terlibat di wilayah Papua Barat Daya sekitar 500 an personil dan terdiri dari gabungan dengan TNI juga beserta Stakeholder, mengenai transportasi kesiapan kami sudah bekerja sama dengan KSOP di pelabuhan termasuk juga mungkin dengan pihak Bandara bagaimana cara pengaturannya supaya masyarakat pada umumnya bisa terlayani dengan baik untuk jalur arus mudik bahkan arus sebaliknya termasuk juga pada tempat-tempat keramaian seperti mall dan sebagainya juga nanti akan kita tempatkan beberapa personil kita”, Tambah Kapolda Papua Barat Daya
“Ayo mari sama-sama seluruh warga masyarakat Papua Barat Daya, kita menghargai umat kristiani yang melaksanakan ibadah natal nanti pada tanggal 25 Desember 2024 termasuk juga nanti kita semua akan menyambut datangnya tahun yang baru 2025 kalau memang itu akan kita rayakan bersama, mari sama-sama kita menjaga dengan cara-cara yang bermartabat dengan cara-cara yang elegan dengan cara-cara yang semua kalangan semua masyarakat
semua lapisan bisa menerimanya dengan senang hati tanpa ada yang nanti merasa dirugikan dan lain sebagainya”, Himbau Kapolda. (RED/JTO)